Berapa persen HP Xiaomi harus di cas? Xiaomi merupakan salah satu smartphone yang unggul dalam spesifikasi, jeroan yang diberikan lebih bagus dengan harga yang lebih murah dari pesaingnya.
Tak heran, ada banyak dari kamu yang memilih Xiaomi terutama untuk bermain game, dengan spesifikasi yang mumpuni, serta dapat bersaing dengan HP yang lebih mahal, HP ini menjadi pilihan.
Ada banyak pertanyaan yang ingin diketahui oleh pengguna baru, salah satunya adalah berapa persen HP Xiaomi harus di cas?
Charging atu ngecas suatu HP memang tidak boleh kurang atau berlebihan, yang mana nantinya dapat merusak smartphone, apalagi jika kamu ngecas dalam keadaan lowbat, hal ini akan membuat Xiaomi kamu rusak.
Lalu berapa persen sih kamu harus ngecas HP Xiaomi? Mengenai hal ini, Haxina.com akan mengulasnya dengan lengkap pada artikel di bawah.
Nah berikut ini penjelasan berapa persen HP Xiaomi harus di cas guna baterai tetap awet dan tahan lama, pengguna baru wajib mengetahuinya.
Berapa Persen HP Xiaomi Harus di Cas?
Waktu terbaik untuk ngecas sebuah smartphone Xiaomi adalah pada saat HP mencapai 10% – 20%, sedangkan waktu terbaik untuk mencabut cas HP Xiaomi adalah ketika mencapai 90% – 100%.
Akan tetapi perlu kamu pastikan bahwa jangan sampai berlama-lama dalam pengisian baterai, ketika sudah mencapai 100% segera lah cabut charger kamu.
Hal ini agar menghindari charging over dimana akan membuat baterai Xiaomi kamu kembung, walaupun saat ini banyak smartphone yang sudah mendukung stop charging secara otomatis, namun pengguna juga harus melakukannya secara manual.
Sedangkan untuk pengisian, jangan sampai menggunakan smartphone hingga drop, jika sering drop dan belum di cas, hal ini akan membuat daya baterai berkurang.
Semakin lama baterai drop, maka semakin terkikis daya baterai sehingga kesehatan pada baterai tidak terjaga, pastikan juga ketika baterai menyentuh 5% kamu harus mematikan smartphone hingga smartphone di cas.
Baca Juga: Cara Mengetahui Fast Charging Xiaomi, Support atau Tidak
Tips Ngecas Smartphone Xiaomi
Agar smartphone Xiaomi kamu awet, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika prose charging, berikut ini tips yang bisa kamu terapkan.
Jangan Gunakan Xiaomi Ketika di Cas
Ketika di cas usahakan HP Xiaomi kamu untuk tidak digunakan, hal ini agar baterai cepat terisi, dan akan menambah kualitas dari baterai sehingga tidak mudah rusak.
Menggunakan smartphone ketika di cas tentu saja akan sangat beresiko adanya masalah seperti baterai panas, baterai kembung dan bahkan baterai meledak.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fast Charging Xiaomi
Gunakan Charger Original
Charger merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan, pasalnya hal ini juga akan menjaga kualitas baterai kedepannya.
Hindari pengguna charger yang KW, yang mana hal ini akan membuat baterai kamu cepat panas ketika di cas, pengisian baterai yang lama, serta mengakibatkan kerusakan seperti baterai kembung dan lainnya.
Jangan Gunakan Kabel Data Magnet
Saat ini banyak kabel data yang menawarkan fitur seperti magnet, yang mana kamu bisa memasang baterai tanpa harus colok kabel.
Dengan menggunakan kabel data magnet ini, bagian ujungnya bisa dilepas dan biasanya selalu nempel pada bagian port Type-C.
Sehingga lebih mudah dalam melakukan pengisian, karena kamu tinggal mendekatkan ujung kabel data dengan port pengisian pada smartphone.
Akan tetapi kabel data magnet tidak menghantarkan daya dengan benar dan lebih berbahaya daripada kabel data umumnya.
Pengalaman penulis ketika menggunakan kabel data magnet, akan membuat pengisian lebih lama, kemudian baterai panas, hingga baterai kembung dan mudah rusak.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Pengisian Baterai Cepat HP Xiaomi
Nah itu saja ulasan mengenai berapa persen hp Xiaomi harus di cas? Semoga saja jawaban di atas dapat membantu kamu agar baterai kamu awet dan memiliki lifetime yang panjang. Sampai jumpa diatartikel Haxina.com berikutnya.