Flashing Hp mungkin sering kali menjadi solusi terakhir untuk mengatasi berbagai macam masalah yang terjadi. Namun taukah kamu apa saja penyebab Hp harus di flash yang sebenarnya?
Tidak semua masalah atau error yang terjadi harus diatasi dengan metode flashing. Contohnya seperti masalah yang ringan, seperti Hp lemot, hp panas, atau masalah sejenisnya. Flash Hp akan sangat efektif untuk mengatasi masalah yang masuk dalam kategori berat.
Jadi, sebenarnya kapan flashing hp dibutuhkan? Apa saja penyebab hp harus di flash? Nah bagi yang penasaran dan ingin mengetahuinya, silahkan langsung saja simak pembahasan lengkap berikut!
Apa Itu Flash Hp?
Flash Hp adalah proses instal ulang sistem operasi atau firmware pada perangkat untuk memperbaiki atau mengatasi masalah serius pada sistem Hp.
Flashing Hp akan menghapus semua data yang ada dalam memori internal. Setelah proses ini selesai, Hp akan kembali ke kondisi default atau pengaturan pabrik.
Untuk melakukan flashing Hp dibutuhkan keahlian yang mumpuni dan pemahaman yang baik. Karena jika terjadi satu kesalahan kecil saja saat proses flash, ada kemungkinan bisa menyebabkan kerusakan Hp mati total.
Penyebab Hp Harus Di Flash
Apa saja sih penyebab Hp harus di flash? bagi yang bertanya-tanya tentang hal ini, berikut jawabannya!
1. Masalah Bootloop atau Stuck di Logo
Jika Hp atau perangkat yang kamu gunakan mengalami error Bootloop atau hanya stuck di logo saat dihidupkan, maka ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan flashing.
Bootloop atau Stuck di Logo menjadi masalah yang sangat mengesalkan karena kamu tidak bisa menggunakan Hp, bahkan untuk sampai ke menu layar utama saja tidak bisa.
Hal seperti ini biasanya disebabkan oleh kegagalan saat melakukan update sistem operasi. Bisa juga karena hal lainnya, seperti virus yang menyerang hingga adanya kerusakan pada data sistem Hp.
2. Terdapat Kerusakan Pada Sistem Operasi (OS)
Jika Hp terserang virus atau malware berbahaya, bisa langsung berdampak kepada sistem operasi dan menyebabkan kerusakan. Ketika sistem operasi bermasalah, maka hp tidak akan berfungsi dengan baik.
Nah inilah salah satu penyebab Hp harus di flash jika ingin memperbaikinya lagi. Virus atau malware berbahaya biasanya berasal dari aplikasi tidak aman yang diunduh dari sumber tidak terpercaya.
Tanda-tanda Hp terserang virus atau malware yang paling umum adalah sering muncul iklan popup dengan sendirinya. Melakukan flashing adalah tindakan yang tepat dan efektif untuk mengatasinya.
3. Lupa Password, PIN, atau Pola
Apakah kamu sedang mengalami kondisi lupa password, pin, atau pola sehingga tidak bisa mengakses dan menggunakan hp? Jika iya, maka solusi terbaik untuk mengatasi kendala ini adalah dengan melakukan flashing.
Namun karena kamu tidak bisa mengakses hp, otomatis tidak bisa juga melakukan backup data. Resiko terbesarnya adalah semua data yang tersimpan pada memori internal akan terhapus dan hilang.
Oleh karena itu, kami sarankan apabila menggunakan password, pola, atau pin, buatlah yang unik dan mudah dihafal. Jangan terlalu rumit karena ada potensi lupa sehingga akan merepotkan diri kamu sendiri nantinya.
4. Custom ROM yang Bermasalah
Penyebab Hp Harus di Flash selanjutnya adalah ketika Custom ROM yang kamu gunakan bermasalah. Sistem operasi menjadi tidak stabil dan membuat hp kehilangan sebagian fungsinya.
Untuk mengatasi masalah ini memang harus dengan metode flashing. Jika ada kesempatan, maka lakukan backup data terlebih dahulu untuk mengamankannya agar tidak hilang karena proses flashing.
5. Ganti Custom ROM Android
Penyebab Hp Harus di Flash juga berlaku ketika kamu ingin mengganti costum rom. Biasanya ophreaker yang menggunakan device dengan seri lama, sering mengotak-atik custom rom untuk mendapatkan performa terbaik.
Nah saat proses penggantian Custom ROM ini, harus menggunakan metode flashing. Namun perlu kamu ingat juga bahwa tidak sembarangan bisa melakukan pergantian custom rom karena ada risiko atau bahaya serius apabila terjadi kesalahan.
Ketika custom rom yang digunakan tidak sesuai atau tidak kompatibel, maka Hp akan mengalami kerusakan dari sisi softwarenya. Bahkan terparahnya bisa membuat Hp mengalami kerusakan mati total.
Risiko Flash Hp yang Perlu Diperhatikan
Setelah mengetahui apa saja penyebab hp harus di flash, kamu juga perlu mengetahui resiko apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan flashing. Berikut beberapa resikonya!
1. Kehilangan Data Penting
Proses Flash Hp berdampak langsung pada sistem operasi hp. Tentu saja ini juga berdampak pada memori internal yang merupakan tempat untuk menyimpan data. Flashing Hp akan menghapus semua data yang tersimpan di memori internal.
Untuk mengindarinya, maka sebelum melakukan proses Flash Hp, kamu harus melakukan backup data terlebih dahulu. Pindahkan data tersebut ke media penyimpanan lainnya yang aman.
2. Garansi yang Batal atau Hangus
Harap berhati-hati ketika melakukan flash mandiri karena ada potensi menghanguskan garansi. Terutama terjadi kerusakan pada perangkat ketika proses flashing yang dilakukan secara mandiri sedang berlangsung.
3. Terjadi Kerusakan Pada Hardware
Proses flashing yang salah atau dilakukan tidak benar, juga berpotensi menyebabkan terjadinya kerusakan pada bagian hardware. Ini lah yang menjadi salah satu penyebab kenapa hp mengalami kerusakan mati total.
Penutup
Nah itulah pembahasan lengkap mengenai Penyebab Hp Harus di Flash. Semoga informasi yang Haxina bagikan pada artikel ini bermanfaat dan semakin membuat kamu paham tentang Flashing Hp. Terima kasih!